Antisipasi Banjir, Aliran Sungai Akan Dipantau Pakai CCTV

banjir
Ilustrasi : CCTV dipasang di setiap sudut jalan di Singapura untuk mengawasi lalu lintas.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yosep Harry Wibowo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Aliran sungai di wilayah Kota Yogyakarta akan dipantau menggunakan CCTV (close circuit television). Pemantauan terhadap ketinggian air di sungai yang mengalir di wilayah kota tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir atau terjadinya aliran air yang berlebih.

Untuk merealisasikan hal itu, Pemkot Yogyakarta sedang melakukan lelang pengadaan CCTV, sebanyak 20 unit. Sejumlah kamera pemantau tersebut tidak hanya untuk dipasang di seputar sungai, tetapi juga dipasang di beberapa pasar tradisional.

Kepala Kantor Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Kota Yogyakarta, Sukadarisman, Senin (15/9), menyampaikan, CCTV akan dipasang antara lain di Sungai Code, Buntung, dan Ngentak Boyong. Sementara pemasangan CCTV di pasar meliputi Pasar Beringharjo, Pasthy, dan Klithikan.

Secara keseluruhan, pengadaan CCTV tersebut menelan biaya APBD senilai lebih kurang Rp 550 juta. Sukadarisman menyebutkan, hasil pantauan nantinya dapat diakses melalui kompleks Balaikota. Bahkan Walikota pun dapat melihat kondisi air sungai.

Mengedepankan pengiriman secara real time, diharapkan kenaikan air sungai dapat dipantau sehingga sewaktu-waktu terjadi kenaikan berlebih dapat ditindaklanjuti segera. Pemasangan kamera pemantau di hulu sungai, tak lain dimaksudkan sebagai bagian dari early warning system (EWS) untuk memantau ketinggian air.

Sementara itu, pemasangan CCTV di pasar juga menjadi sarana pemantau keamanan dan kondisi pasar. Terlebih, seperti Pasar Pasthy beberapa waktu lalu pernah terjadi pencurian yang merugikan pedagang. “Selain Pasthy, Beringharjo juga ada penambahan,” ujarnya.

Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto, menambahkan, pemasangan kamera di wilayah sungai yang mengalir ke Kota Yogyakarta memang dibutuhkan. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir atau luapan air sungai tersebut. “Apalagi musim hujan katanya akan segera tiba, bisa jadi dalam waktu dekat,” katanya.

Agus meyakini pemasangan CCTV di sungai akan membantu pemerintah dan masyarakat mengurangi risiko bencana. Pasalnya, dengan pantauan tersebut maka informasi kondisi air akan diakses lebih cepat sehingga antisipasi bencana dapat segera dilakukan.(ose)

WA: Konsultasi Gratis
Klik Disini